BALIKBUKIT – Secara estapet prosesi Test ayam/pemeriksaan ayam jago milik calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) NIC 068 Kabupaten Lampung Barat dilaksanakan di sejumlah wilayah dengan jumlah total calon warga yang akan diwisuda pada tahun ini sebanyak 591 orang.
Setelah sukses digelar di beberapa wilayah Ranting, giliran Test serupa dilaksanakan untuk Ranting Sekincau, sekaligus Ranting Batuketulis, yang dipusatkan di Pekon Waspada Kecamatan Batuketulis, Selasa (2/8/2022).
Sebagaimana diketahui, pemeriksaan Ayam Jago sebagai persyaratan pengesahan bagi calon warga baru yang akan melaksanakan wisuda tahun ini.
Pengetesan ayam jago oleh Wiro Anom / Warga Tingkat 2 sebagai dewan pengesah yaitu Kangmas Supeno yang juga selaku pembina Perwapus PSHT Lampung, Kangmas Sugiono Adi Pranoto selaku Ketua Cabang PSHT Lambar, Kangmas Amin Selaku Ketua Cabang PSHT Pesisir Barat dan Kangmas Sunedi dari Selaku Dewan Cabang PSHT Pesisir Barat.
Calon warga yang hadir untuk di tes 70 orang dari Ranting Sekincau dengan ketua ranting Mas Sujito dan 19 orang dari ranting Batu Ketulis dengan Ketua Ranting Mas Ridwan.
Ketua Ranting Sekincau Mas Sujito menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para dewan pengesah di ranting Sekincau serta menyerahkan calon warga untuk di tes kelayakan ayam jagonya.
Sementara, Ketua PSHT Cabang Lambar Kangmas Sugiono Adi Pranoto menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas ketabahan calon warga dalam menjalani tahapan latihan sejak beberapa waktu yang lalu hampir dua tahun dari tingkat polos sampai ke tahapan tes ayam saat ini dan berharap bisa lancar hingga mengikuti pengesahan dan wisuda yang akan dilaksanakan pada Sabtu 6 Agustus 2022 mendatang di Padepokan PSHT Cabang Lambar.
“Kepada calon warga, setelah selesai tes jago ini agar menjaga ayamnya serta di siapkan untuk menjadi syarat pelaksanaan pengesahan nanti,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelatih dan seluruh warga PSHT Ranting Sekincau dan Batu Ketulis yang sudah mengorbankan waktu serta tenaga dalam melatih dan mendidik adik-adik siswanya sampai saat ini, sesuai ajaran SH Terate sebagai organisasi pencak silat yang mendidik manusia untuk berbudi pekerti yang luhur tahu benar dan tahu salah sehingga menjadi warga PSHT yang memayu hayuning bawono atau bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, agama dan negara.
Sementara, Dewan Pembina PSHT Lampung Kangmas Supeno menyampaikan bahwa organisasi PSHT yang didirikan sejak tahun 1922 di Madiun oleh Ki Hajar Hardjo Utomo tahun ini telah berumur 100 tahun atau satu abad pada 2 September 2022.
Tahun ini merupakan tahun Terate Emas dan rangkaian kegiatan perayaan 1 abad telah dilaksanakan diberbagai tempat setiap cabang hingga pusat seperti Bhakti Sosial, Pengajian Akbar, Pendadaran Siswa terpusat di cabang, kirab budaya nusantara serta kegiatan kegiatan lainnya untuk memeriahkan peringatan 1 abad.
“PSHT adalah organisasi perguruan pencak silat yang menyatukan perbedaan dari berbagai kalangan, latar belakang, suku maupun agama dalam nafas persaudaraan. Sehingga PSHT berkembang pesat dari pelosok daerah, kota se-nusantara hingga dunia. PSHT terorganisir dalam garis satu komando dari tingkat rayon, ranting, cabang, perwapus hingga pusat,” pungkasnya.