Film AMBAR siap Syuting Mengangkat Kisah Ibu dan Anak dalam Kemasan Drama Horor

Penulis :

Lucky suryani

JAKARTA,traznews.com  Pasca pandemic Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, film Indonesia mendapat sambutan hangat dari para penonton film Indonesia untuk kembali ke bioskop dan menonton film Indonesia. Lonjakan penonton dan animo yang cukup tinggi ini menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia dan para pembuat film. Tingginya lonjakan penonton ini diprediksi akan terus bertambah dan melampaul rekor penonton film Indonesia pada tahun 2019.

 

Menariknya, tingginya jumlah penonton ini banyak disumbang oleh film bergenre horor. Menurut filmindonesia.or.id, dari 15 film dengan raihan penonton tertinggi, 9 diantaranya adalah film dengan genre horor. Hal ini pun semakin mempertegas posisioning bahwa dalam beberapa tahun terakhir, film dengan genre horor mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton film Indonesia.

 

Melihat animo yang sangat positif ini, MAF World Pictures bersama Bianglala Entertainment tak urung untuk berpartisipasi memproduksi sebuah film bergenre drama horor/ supernatural horor berjudul “Ambar” yang disutradarai oleh sutradara muda Alif Fajrian dan diproduseri oleh Crystal Angelina.

 

Lewat acara Media Gathering Selamatan Produksi Film “Ambar” hari ini, MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment ingin mengabarkan rencana syuting film terbarunya yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024 berlokasi di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia.

 

Maraknya cerita urban legend Indonesia yang diangkat ke layar lebar, juga menarik perhatian Alif Fajrian, Viva Westi, Crystal Angelina dan Mohamed Nolizam untuk mengangkat cerita urban legend bayi ambar menjadi sebuah cerita panjang ke layar lebar.

 

“Cerita horor yang mengangkat urban legend lokal selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar karena ada misteri yang seru untuk dikupas dan digambarkan secara visual ke layar lebar. Tapi yang menarik dari film “Ambar” yang akan kami produksi ini adalah bagaimana nantinya sutradara mengemas cerita ini menjadi tidak seperti film horor kebanyakan. Karena film “Ambar” bercerita tentang kisah ‘Ibu dan Anak’, kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan saja, tapi juga menyentuh dan mengharu-biru,” ungkap Crystal Angelina, produser film “Ambar” dari rumah produksi MAF World Pictures.

Bacaan menarik :  Wooww..!!! Kasus Mafia Tanah Tak Kunjung Usai...Hj. Jubaedah Siap Adu Data dan Bukti Dengan Purnama Sutanto

 

Hal serupa juga dirasakan oleh Viva Westi, selaku Co-Director dan Mohamed Nolizam, selaku Co-Produser film “Ambar” dari rumah produksi Bianglala Entertainment. Beberapa kall menyutradarai film horor, ada rasa yang berbeda yang Viva Westi rasakan ia ketika membaca konsep cerita film “Ambar”.

 

“Menurut saya, Alif berani mengambil cerita yang tidak umum untuk film horor yang selalu hardcore. Alur cerita dan visual yang ditampilkan, meskipun terlihat ‘cantik’ tapl terasa tegang dan menakutkan. Saya akui bahwa Alif berani untuk mengambil pilihan yang tidak common yang diambil oleh pembuat film horor. Ditambah lagi dengan penulisan skenario yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara, plot twist-nya makin tidak terduga” ungkap Viva Westi, yang dalam produksi film ini berperan sebagai Co- Director.

 

Film “Ambar” adalah sebuah kisah cinta dan kasih ibu dan anak yang dikemas dalam bentuk genre drama horor/ supernatural horor. Sebuah kisah horor yang disampaikan dengan alur drama yang kuat dengan adanya pesan yang ingin disampaikan.

 

“Film ‘Ambar bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak yang kemudian dijadikan ritual sebuah pesugihan. Cerita Film ‘Ambar ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita,” ujar Alif Fajrian, sutradara film ini.

Bacaan menarik :  Wow wow Terungkap Fakta Mengejutkan Menurut Sdr. Jimmy Wahyudi Atmadinata Bahwa Kejujuran, Keterbukaan Dan Kerja Keras Itu Penting Adalah Prinsip Hidupnya Yang Dipegang Teguh Hingga Saat Ini

 

“Film ini sebetulnya sangat agamis. Apa yang kamu tanam akan kamu ambil lagi. Banyak nilai-nilai moral story yang ada di dalam sini. Jadi saya bisa bilang bahwa horor yang kami buat ini bukan semata-mata horor yang menakut-nakuti saja, tapi juga mengajarkan sesuatu, kalau apa yang kamu lakukan karmanya akan seperti itu, “jelas Viva Westi yang sudah menyutradaral sederet film, seperti Anwar Ibrahim (2023), Toko Barang mantan (2020), Koki-Koki Cilik 2 (2019), Jenderal Soedirman (2015), Rayya, Light on Light (2012), Mursala (2013), Gaby and Her Song (2010), May (2008).

 

Film “Ambar’ menghadirkan Dimas Anggara dan aktris muda berbakat asal Malaysia, Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet actor dan aktris muda berbakat, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik, Mickey.

 

Keterlibatan Jasmine Suraya, aktris Malaysia dalam produksi film ini memang cukup menarik. Tak hanya karakter ceritanya saja yang nemampilkan kultur dengan Bahasa Melayu, tapi juga mengambil lokasi syuting di Kuala Lumpur, Malaysia

 

 

“Tidak ada alasan khusus kenapa kami menghadirkan salah satu aktris asal Malaysia dalam film ‘Ambar ini. Kami hanya ingin menampilkan otentikasi karakter yang aslinya memang orang Melayu, jadi meminimalisir kendala bahasa dan gestur khas orang Melayu,” jelas Mohamed Nolizam, Co-Produser film ini. “Jadi ketika film ‘Ambar ini nantinya tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei bisa menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri untuk mengajak penonton ketiga negara itu datang ke bioskop,” lanjutnya.

Bacaan menarik :  Halal Bi Hahal Di Padepokan Antasari Bersama Relawan Paslon 01

 

Tak hanya menggandeng para pemain muda berbakat, Film “Ambar” juga menggandeng para senior filmmaker Indonesia, seperti Sekar Ayu Asmara yang dipercayakan sebagai penulis skenario, Tio Pakusadewo (Acting Coach), Ipung Rahmad Saiful I.C.S (Cinematographer), Yusuf Patawari (Sound Recordist), Asep Suryaman (Art Director/Production Designer), Rinaldi Fikri (Costume Designer), Yonna Kairupan (Make Up Beauty & SFX)

 

 

 

“Film ‘Ambar’ adalah film drama horor/supernatural horor yang bisa menampilkan rasa ngeri, tegang, sedih dan haru secara bersamaan,” begitu gambaran Viva Westi dan Alif Fajrian tentang film “Ambar” yang akan ditampilkan dalam film ini.

 

Film “Ambar” rencananya akan tayang bulan Agustus 2024 di bioskop di seluruh Indonesia

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!