Lampung Tengah -Harga cabai merah maupun cabai rawit dalam beberapa bulan ini cukup menggiurkan hal tersebut diakibatkan gagal panen yang dialami para petani di berbagai daerah.
Bisa memanen cabai dengan harga mahal serta sesuai harapan tentunya kebahagiaan bagi para petani yang menanamnya.
Seperti apa yang dialami Mas Ari warga Kampung Sidomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah ,mampu meraup cuan ratusan juta rupiah dari tanaman cabenya seluas hampir 1 Hektare.
Angga salah satu kerabat Mas Ari ketika di temui awak media Traznews.com- di lokasi kebun cabai milik mas Ari Senin (11/07/22) di Dusun Tanjung Agung Kampung Totokaton Menyampaikan.
Luas lahan yang ditanami cabai hampir mencapai 1 Hektare lebih dengan lahan sistim sewa.
“Alhamdulilah harga cabai cukup tinggi dan memuaskan sehingga kami para petani cukup bahagia “ujarnya.
Harga penjualan cabai bervariasi rata rata diatas Rp.75.000.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah).
“Untuk pemanenan sudah hampir satu bulan ini di lakukan, dengan cara pemetikan setiap hari, setiap pemetikan mencapai 2,5 sampai 4 Kwintal” imbuhnya
Bila kita hitung selama 25 Hari Dengan Setiap Kali Petik 3 Kwintal maka
25 x 3x 75 = 5625, maka bisa diperkirakan mas Ari mampu Meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
Masih Kata Angga untuk modal tanam Cabai mencapai Rp 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) ditambah biaya tenaga kerja perawatan hingga pemetikan berkisar Rp 50.000.000,00 (Limapuluh juta rupiah).
“Modal total diperkirakan mencapai Rp.100.000,00.(seratus juta rupiah” pungkasnya.