Traznews.com-Lampung Barat 👇👇👇Bentuk dan kepedulian terhadap tujuh (7) rumah, musibah kebakaran di Pasar Kamis, Pekon Sukananti, kecamatan WayTenong, kabupaten Lampung Barat. Anggota DPR-RI Praksi Partai PDI-Perjuangan Drs. Muklis Basri, berikan bantuan berupa uang tunai. Selasa (19/9/2023
Bantuan untuk para korban yang terdampak bencana kebakaran berupa uang tunai tersebut, diberikan langsung oleh Muklis Basri yang datang langsung ke lokasi kejadian.
Pada kegiatan kemanusiaan itu, juga hadir, Camat Nowo Wibowo.M.Pd., Anggota DPRD kabupaten Lampung Barat Suharlan.S.Ag., Peratin Alfi Yulizon, Peratin Sukaraja Guswadi, kepala Sekolah SD, SMP, dan jajaran PAC PDI-PERJUANGAN kecamatan WayTenong.
Dalam sambutannya Muklis Basri menyampaikan turut berdukacita atas musibah kebakaran yang menimpa tujuh rumah warga pekon Sukananti, ini adalah cobaan yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai umatnya, dengan adanya cobaan ini kita harus tetap kuat, sabar dan ikhlas, mudah-mudahan dibalik musibah itu, ada hikmahnya bagi kita, untuk terus dan selalu mengingat Allah SWT.
Pihaknya berharap bantuan yang diberikan ini, semoga bantuan yang diberikannya dapat sedikit membantu korban yang terkena musibah.
“Saya harapkan bantuan ini semoga bermanfaat dan sedikit membantu untuk bapak dan ibu yang harus kehilangan tempat tinggal itu,”Ucapnya.
Sementara itu masih ditempat yang sama camat way tenong Nowo Wibowo M.Pd., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Mukhlis Basri Anggota DPR RI dapil Lampung atas kehadirannya untuk ungkapkan bela sungkawa serta memberikan bantuan kepada para korban.
“Mewakili masyarakat kami ucapkan terimakasih semoga bantuan yang telah diberikan dapat membantu meringankan beban keluarga musibah kebakaran”.ungkap Camat Nowo.
Selain itu Nowo menghimbau kepada warga untuk lebih berhati hati dan waspada supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali .
“Kepada warga masyarakat kecamatan way Tenong kami himbau untuk lebih waspada dan hati2, pastikan keadaan rumah aman sebelum di tinggal bepergian, matikan aliran listrik yang tidak digunakan serta gunakan peralatan listrik yang standar PLN” tutupnya .
Seperti diketahui, bahwa dalam kebakaran tersebut 7 rumah terbakar pada malam Jum’at pukul 3.00 WIB, diduga akibat konsliting listrik.