Jember-Tepat saat Awak media menyelusuri Jember pada Rabu malam, (16/02/2022) pukul 20.00 Wib awak media jelas melihat kasat mata Hitam Putih Jember. Tepatnya Puger yang merupakan Jember selatan.
Sebut saja namanya Vidara, seorang ibu muda dengan dua anak namun bentuk tubuh masih indah, lekuknya menyayat mata setiap orang yang melihatnya.
Vidara merupakan dara muda berumur 24 tahun yang terlahir di Perbatasan Jember Lumajang. Yang harus menafkahi dua anaknya tanpa Suami yang melindunginya.
Bukan kemauanya menjadi Dara Malam di tepi Sungai besini pesisir Puger yang dipenuhi Intan permata yang tetap terbuka lebar Walau penguasa setempat sudah kerap kali menutupnya.
Ya disanalah Vidara Merusak Kesucianya sebagai wanita baik baik yang bermartabat. Disanalah Vidara memulai karir malamnya sejak umur 18 tahun. Disanalah Vidara terpaksa menjadi wanita malam karena kebutuhan dan ajakan teman serta rayuan Seorang Mucikari disana.
Cerita ini terungkap saat dia bercerita.
“Aku disini sejak umur 18 tahun, aku disini mulai cerai dengan suami, Aku disini karena untuk memenuhi anak anakku, terpaksa disini dan sampai sekarang aku tetap disini,” ungkap Vidara.
Begitulah yang terjadi di wilayah Puger. Prostitusi masih berdiri tegak. Wanita wanita malam masih terus mencari nafkah secara sukarela namun kadang terpaksa.
Entahlah, sering terdengar lokalisasi yang sudah ditutup. Kenyataanya masih ada. Siapakah yang salah?
Tidak ada yang mau disalahkan.
Biarlah Waktu yang menjawab.