Jakarta,traznews.com
Personel itu dibantu aparat TNI hingga Pemkot Jakarta Pusat. Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komaruddin, mereka akan disebar di berbagai titik. Khususnya yang menjadi pusat-pusat keramaian.
“Seperti Sudirman-Thamrin hingga Harmoni dan Benyamin Sueb. Lalu ada kawasan lain seperti KH Mas Mansyur yang hasil deteksi kami ada pusat kegiatan masyarakat,”kata Komaruddin saat apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/23).
Komaruddin melanjutkan, di malam takbiran dan Hari Raya Lebaran umat muslim lebih baik meramaikan kegiatan di masjid-masjid.
“Lebih baik syiar dan takbir di masjid yang ada. Tak perlu takbir apalagi konvoi di jalan. Kalau takbir pakai pick up bisa saja jatuh atau menimbulkan kecelakaan. Termasuk gesekan di jalan,” sebut dia.
Lalu, untuk penutupan jalan, Komaruddin menyebut hal itu bersifat situasional.
“Kami akan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas. Akan kami liat volume kendaraan dan diharapkan tak jadi titip kumpul masyarakat yang menggelar takbir,” imbuh mantan Kapolres Tangerang Kota ini.
Khusus penggunaan petasan, Komaruddin memastikan penggunaannya bakal diawasi. Kalau sudah menggangu masyarakat lain akan ditindak tegas.
“Kami mengacu pada Undang-Undang. Kalau dilarang kami akan turunkan tim tertutup yang memang menindak dan memantau penggunaan mercon yang menyalahi aturan,” jelas dia.