Jakarta,traznews.com
Rakerda ke 2 Partai PKN Pimda Jawa Barat yang dilaksanakan selama dua hari bertujuan untuk mengkonsolidasikan kemenangan Partai PKN menjelang tahun politik 2024. Selain itu, dalam Rakerda tersebut dilakukan pelantikan pengurus Pimda PKN Jabar dan 27 Pimcab kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Selama Rakerda ke 2, Pimda PKN Jabar meluncurkan 9 program kerja prioritas yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan di desa-desa di Jawa Barat. Program-program tersebut mencakup Desa Cerdas Digital, Desa Tangguh Bencana, Desa Mandiri Energi, Desa Swasembada Pangan, Desa Sadar Wisata dan Zero Waste, Desa Inggris Nusantara, Desa Bebas Stunting dan Gizi Buruk, dan Desa Milenial.
Gede Pasek Suardika menjelaskan pada acara rakerda II Jabar, bahwa yang hadir disini pimnasnya paling banyak. PKN sebagai partai termuda memiliki banyak tenaga. Ini bisa menjadi penyemangat kita bersama bahwa PKN hadir di awal. Partai ini dideklarasikan 28 Oktober 2021 baru setelah itu partai PKN dicanangkan. Etape bagaimana kita bisa lolos Kemenkumham 7 Januari 2022, etape kedua lolos KPU 14 Desember 2022, kurang dari setahun Kemenkumham dapat surat resmi dari KPU. Semangat dan keyakinan bahwa kita bisa. Etape ketiga yaitu lolos parlemen nasional dan daerah. Kabarkanlah ke masyarakat bahwa kita betul-betul hadir di masyarakat.
PKN akan membuka kepada putra-putri Nusantara untuk pemilihan legislatif di 2024. Langkah kita langkah yang terukur dan sesuai konstitusi.
Ketum PKN akan menjadi arsitek untuk mengantarkan seseorang menjadi Capres 2024. Kami fokus di pencalegan dan pemilihan kepada daerah. Calon legislatif itu jumlahnya banyak, dan juga kepala daerah Kabupaten/Kota. Jawa Barat itu pemilihnya paling besar maka cocok sebagai episentrum politik Indonesia.
Kalau ingin nusantara ini bangkit coblos nomor 9. Partai PKN tidak dimiliki oleh keluarga maupun pengusaha, partai PKN dibangun secara publik dengan semangat gotong royong. 2/3 etape sudah kita lalui tinggal 1/3 etape lagi yang harus kita lalui, kata Ketum PKN.
Ketua Pimda PKN Jabar, Lukman Malanuang, memberikan pernyataannya tentang pentingnya Rakerda ke 2 Partai PKN tersebut dan harapannya agar program-program yang diluncurkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya ingin menekankan betapa pentingnya Rakerda ke 2 Partai PKN tersebut. Rakerda merupakan forum yang sangat penting bagi partai kita untuk mengkonsolidasikan diri dan merumuskan program-program yang akan dijalankan ke depan,” ujarnya kepada awak media, pada di Hotel Santika, Kota Bekasi, Sabtu (17/3/2023).
Lukman berharap agar Rakerda kali ini dapat menghasilkan keputusan yang baik dan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
“PKN harus bersinergi dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan sebagai partai, yaitu memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Lukman juga menekankan bahwa Partai PKN harus selalu menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Saya mengajak seluruh anggota partai untuk terus bersatu dan bekerja keras dalam mengemban amanah yang telah diberikan oleh masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin PKN dapat mencapai tujuan sebagai partai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” serunya.
Ketua Pelaksana Rakerda PKN Jabar, Abdul Rahman, juga memberikan penjelasan tentang tujuan dan maksud dari digelarnya Rakerda ke 2 Partai PKN tersebut, yang di antaranya adalah untuk mempersiapkan Partai PKN menghadapi Pemilu 2024 dan untuk memperkuat sinergi dan kesatuan antara pengurus Pimda PKN Jabar dan 27 Pimcab se-Jawa Barat.
“Hal ini dapat mencakup strategi pemenangan, rekrutmen kader yang berkualitas, dan juga memperkuat basis dukungan di masyarakat,” kata Ketua Pimcab PKN Kota Bekasi.
Selain itu, tujuan lain dari Rakerda tersebut, sebut dia, adalah untuk memperkuat sinergi dan kesatuan antara pengurus Pimda PKN Jabar dan 27 Pimcab se-Jawa Barat. Hal ini dapat dilakukan dengan membahas isu-isu penting yang dihadapi oleh partai di tingkat daerah dan mencari solusi bersama.
“Dengan memperkuat sinergi dan kesatuan antara pengurus Pimda dan Pimcab, diharapkan partai dapat lebih solid dan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan politik di masa depan,” pungkasnya. ***